Hari Yoga Sedunia 2023: Tema, Sejarah, dan Pengenalan

liputanterkini.web.id – Hari Yoga Sejagat 2023 ataupun Hari Yoga Global 2023 ialah keramaian tahunan yang jatuh masing- masing bertepatan pada 21 Juni. Awal diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa- Bangsa( PBB), momentum ini bermaksud buat tingkatkan pemahaman mengenai khasiat raga, psikologis, serta kebatinan dari belajar Yoga. Tidak hanya itu, keramaian ini pula mendesak penanaman bimbingan khalwat tertib buat meningkatkan kebeningan psikologis.

Yoga merupakan bimbingan raga, psikologis, serta kebatinan kuno yang berawal dari India. Tutur Yoga berawal dari bahasa Sanskerta yang berarti berasosiasi ataupun bersuatu, menandakan agregasi badan serta pemahaman. Kegiatan ini lalu dipraktekkan dalam bermacam wujud di semua bumi serta mempunyai ketenaran yang lalu meningkat.

Tema Hari Yoga Sejagat 2023

Hari Yoga Global 2023 ataupun Hari Yoga Sejagat 2023 hendak dirayakan dengan tema, Yoga for Vasudhaiva Kutumbakam ataupun dalam bahasa Indonesia berarti Yoga buat Vasudhaiva Kutumbakam. Tema ini menekankan kesehatan orang yang leluasa pembedaan dengan bimbingan teratur Yoga.

Vasudhaiva Kutumbakam merupakan pernyataan bahasa Sanskerta yang bisa diterjemahkan selaku bumi merupakan satu keluarga ataupun semua bumi merupakan satu keluarga. Itu berawal dari buku bersih India kuno yang diketahui selaku Maha Upanishad. Prinsip ini memantulkan buah pikiran kalau seluruh orang silih berkaitan serta kalau mereka wajib hidup damai serta bertugas serupa satu serupa lain, melewati batas- batas kebangsaan, agama, suku bangsa, ataupun wujud keretakan yang lain.

Sejarah Hari Yoga Sedunia

Sejarah Hari Yoga Sedunia dimulai pada tahun 2014 ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Sedunia. Hari ini ditetapkan untuk memperingati pentingnya yoga sebagai bentuk latihan fisik, mental, dan spiritual yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Inisiatif untuk mengadakan Hari Yoga Sedunia pertama kali diajukan oleh Perdana Menteri India saat itu, Narendra Modi, dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada September 2014. Usulan ini mendapat dukungan luas dari negara-negara anggota PBB dan pada tanggal 11 Desember 2014, Majelis Umum PBB secara resmi mengadopsi Resolusi 69/131 yang menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Sedunia.

India dipilih sebagai inisiator Hari Yoga Sedunia karena yoga memiliki akar dan warisan yang kuat di negara ini. Yoga telah menjadi bagian integral dari budaya India selama ribuan tahun dan terdapat berbagai aliran dan tradisi yoga yang berkembang di negara ini. Dalam tradisi yoga, tanggal 21 Juni juga memiliki makna khusus karena ini adalah hari puncak musim panas di belahan bumi utara, yang disebut sebagai Hari Peringatan atau Hari Terpanjang dalam tradisi yoga.

Tujuan dari Hari Yoga Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental serta mempromosikan keharmonisan antara manusia dan alam. Pada setiap Hari Yoga Sedunia, berbagai acara dan kegiatan diadakan di seluruh dunia untuk merayakan yoga. Ini termasuk kelas yoga massal, demonstrasi yoga, seminar, lokakarya, dan pertemuan komunitas yang didedikasikan untuk mempromosikan praktik dan prinsip-prinsip yoga.

Yoga telah dikenal secara global sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Praktik yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan fisik, memperbaiki konsentrasi, dan mengembangkan kesadaran diri. Dengan memperingati Hari Yoga Sedunia, diharapkan masyarakat di seluruh dunia dapat mendapatkan manfaat dari praktik yoga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat secara holistik.

Sejak pendiriannya, Hari Yoga Sedunia telah mendapat dukungan luas dari masyarakat internasional dan organisasi-organisasi terkait. Pemerintah, sekolah, universitas, pusat kebugaran, dan kelompok masyarakat lainnya secara aktif terlibat dalam perayaan Hari Yoga Sedunia setiap tahunnya. Melalui perayaan ini, praktik yoga semakin dikenal dan diakui sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca juga : Inilah Formasi dan Pemain Tim Lapis Dua Argentina vs Indonesia

Dengan adanya Hari Yoga Sedunia, diharapkan semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menjalani praktik yoga dan merasakan manfaatnya. Yoga menjadi sarana untuk mengembangkan keseimbangan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenal Yoga

Yoga adalah sebuah praktik fisik, mental, dan spiritual yang berasal dari India dan telah ada selama ribuan tahun. Kata “yoga” berasal dari bahasa Sanskerta di zaman dulu yang berarti “persatuan” atau “penyatuan”. Praktik yoga bertujuan untuk mencapai keseimbangan dan keselarasan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.

Pada dasarnya, yoga melibatkan serangkaian gerakan tubuh, postur, pernapasan, meditasi, dan latihan relaksasi. Ini dapat dilakukan melalui serangkaian latihan yang disebut asana atau pose yoga. Ada banyak jenis yoga yang berbeda, termasuk Hatha Yoga, Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, Bikram Yoga, Kundalini Yoga, dan banyak lagi. Setiap jenis yoga memiliki fokus dan pendekatan yang sedikit berbeda, tetapi tujuannya tetap sama yaitu menghubungkan tubuh dan pikiran.

Manfaat dari praktik yoga sangat beragam. Beberapa manfaat fisik meliputi peningkatan fleksibilitas, kekuatan otot, dan postur tubuh yang baik. Latihan pernapasan yang terkait dengan yoga juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan ketenangan pikiran. Praktik yoga secara keseluruhan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.

Selain manfaat fisik dan mental, yoga juga memiliki dimensi spiritual. Dalam tradisi yoga, tujuan utamanya adalah mencapai kesadaran diri yang lebih dalam, pemahaman tentang alam semesta, dan mencapai keadaan kesatuan dengan alam dan Tuhan. Yoga mengajarkan nilai-nilai seperti ketenangan, belas kasihan, disiplin, dan pengendalian diri.

Praktik yoga ini bisa di praktekkan oleh siapa saja tanpa melihat jenis kelamin, usia atau tingkat kebugaran. Karena fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, yoga cocok untuk berbagai tingkatan kebugaran dan dapat diadaptasi sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan tubuh seseorang.

Banyak orang menjalani yoga sebagai sarana untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, mengatasi stres, meningkatkan kualitas tidur, mengembangkan ketahanan tubuh, dan menemukan keseimbangan dalam kehidupan yang sibuk. Yoga juga menjadi populer di seluruh dunia, dengan ribuan studio yoga, kelompok komunitas, dan aplikasi online yang menawarkan kelas dan panduan yoga.

Penting untuk dicatat bahwa yoga bukan hanya tentang gerakan tubuh fisik, tetapi juga melibatkan etika, filosofi, dan gaya hidup yang sehat. Mengikuti latihan yoga dengan penuh kesadaran dan memahami prinsip-prinsip dasarnya adalah kunci untuk mendapatkan manfaat yang lebih dalam dari praktik ini.

Dalam mengenal yoga, penting untuk mencari panduan yang tepat, baik melalui instruktur terlatih, kelas langsung, buku, video, atau aplikasi yang dapat membantu mempelajari gerakan, teknik pernapasan, dan konsep dasar yoga dengan benar.

Ada berbagai cabang atau jenis-jenis yoga yang berbeda yang telah berkembang seiring waktu. Beberapa cabang Yoga yang paling umum dan populer di antaranya adalah:

Hatha Yoga: Hatha Yoga merupakan cabang yang paling umum dan dasar dari yoga. Fokus utamanya adalah pada pose (asana) dan pernapasan (pranayama) untuk mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Vinyasa Yoga: Vinyasa Yoga melibatkan aliran gerakan yang lancar dan sinkron dengan pernapasan. Gerakan-gerakan ini sering kali berpindah dari satu pose ke pose berikutnya dengan kecepatan yang lebih cepat.

Ashtanga Yoga: Ashtanga Yoga melibatkan serangkaian gerakan yang terkoordinasi dengan pernapasan yang kuat dan intens. Serangkaian pose yang tetap dan urutan yang sama dilakukan dalam setiap sesi latihan.

Bikram Yoga: Bikram Yoga, juga dikenal sebagai Hot Yoga, dilakukan dalam ruangan yang dipanaskan hingga suhu tinggi. Serangkaian 26 pose dilakukan dalam urutan yang sama dalam setiap kelas.

Kundalini Yoga: Kundalini Yoga fokus pada pengembangan energi dalam tubuh dan mengaktifkan kundalini, energi terpendam di dasar tulang belakang. Latihan ini melibatkan gerakan, pose, pernapasan, chanting, dan meditasi.

Iyengar Yoga: Iyengar Yoga menekankan pada ketepatan dan detail dalam melakukan pose. Alat bantu seperti bantal, tali, dan blok dapat digunakan untuk membantu dalam mendapatkan posisi yang benar.

Yin Yoga: Yin Yoga melibatkan mempertahankan pose yang dalam dan pasif selama waktu yang lama. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kelenturan dan mengaktifkan jaringan ikat tubuh.

Restorative Yoga: Restorative Yoga melibatkan pose yang mendukung dan santai dengan menggunakan alat bantu seperti bantal, selimut, dan bantal yoga. Tujuannya adalah untuk mengembalikan tubuh dan pikiran ke keadaan yang tenang dan menyembuhkan.

Selain cabang-cabang tersebut, masih ada berbagai jenis yoga lainnya seperti Jivamukti Yoga, Power Yoga, Sivananda Yoga, Anusara Yoga, dan banyak lagi. Setiap cabang yoga memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dalam gerakan, pernapasan, dan filosofi yang melibatkan praktik yoga.

Penting untuk dicatat bahwa setiap cabang yoga memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Memilih cabang yoga yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan tujuan pribadi dapat membantu seseorang untuk mendapatkan pengalaman yang paling bermanfaat dan memuaskan dalam praktik yoga mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *