Tempat Lahirnya Ubi Cilembu di Situ Citali

Ketela cilembu jadi salah satu barang favorit pertanian untuk Kabupaten Sumedang. Dini mula kedatangan ketela cilembu kabarnya tidak terbebas dari kehadiran suatu sana yang bernama Sana Citali.

Kala itu, Sana Citali jadi pijakan untuk para orang tani ketela buat membanjiri lahannya. Budidaya ubinya dicoba di dekat pinggiran sana.

Situasi Sana Citali sendiri dikala ini telah mengering serta cuma mencadangkan mata air yang berupa sumber. Sumber mata air itu sampai saat ini sedang digunakan serta jadi pijakan untuk sebagian orang tani buat membanjiri salah satu zona tanah pertaniannya.

Penjelasan itu mengalami dari salah seseorang orang tani sekalian wiraswasta ketela di Dusun Cilembu ialah Suhaya( 70). Belum lama ini, liputanterkini bersama Suhaya berpeluang memandang zona sisa posisi sana.

Iya di mari( dini mula ketela ditanam masyarakat) serta tadinya cuma sedikit tanah tumbuhan ketela itu, cuma di pinggiran sana serta saat ini pula sangat bermukim sebagian hektar saja, tutur Suhaya setibanya di zona sisa sana itu.

Zona sisa Sana Citali nampak lumayan besar. Zona itu saat ini jadi tanah untuk tumbuhan ketela.

Di posisi tempatnya berdiri, tutur Suhaya, tadinya jadi bagian dari zona sana. Di zona sana itu tadinya ada banyak pangkal mata air. Tetapi yang sangat banyak dipakai masyarakat cuma 2 pangkal mata air. Situasi airnya juga lumayan banyak ruah dikala itu.

Baca juga : Alasan di Balik Pemberontakan Tentara Bayaran Wagner

Bagi narasi banyak orang kala itu, hubung Suhaya, salah satu pangkal mata air terdesak ditutup karena terdapatnya bencana ialah tenggelamnya salah seseorang masyarakat. Perihal itu pulalah yang menghasilkan Sana Citali jadi mengering.

Kapungkur mah caina ngaburial, cenah saatosna aya anu tikerelep nyak ditutup ku kai sagede tampir sareng injuk jadina waduh dikala( tadinya air yang pergi banyak ruah, tuturnya, semenjak terdapatnya orang yang karam kemudian ditutup pangkal mata airnya dengan kusen besar serta serabut serta menghasilkan mundur ataupun mengering), paparnya.

Saat ini, di posisi itu terdapat salah satu aset dari Sana Citali ialah berbentuk mata air berupa sumber. Kabarnya, daya muat airnya tidak sempat mengering walaupun lalu menembus dipergunakan buat keinginan perkebunan masyarakat.

Sumber iyeu disedot ge teu sĕep- sĕep, ngan iyeu teh gerakan di handapna gelisah kamana da dihandap teu aya walungan( Sumber ini disedot pula tidak habis- habis, hanya rute gerakan air di bawahnya tidak tahu kemana soalnya di zona dasar tidak terdapat bengawan), terangnya.

Mengenai kehadiran Sana Citali sendiri dibenarkan oleh Kepala Dusun Cilembu, Asep Suhara( 55).

Iya tadinya di dusun ini terdapat Sana Citali, ucapnya dikala berbicara dengan dengan liputanterkini.

Walaupun begitu, beliau berterus terang dirinya sendiri tidak hadapi hendak kehadiran sana itu. Tetapi dari data orang berumur dahulu, tutur ia, dini mula penanam ketela di Dusun Cilembu, salah satunya memanglah di sekitaran Sana Citali.

Iya dulumah tuturnya penanaman ketela awal mulanya di sekitaran Sana Citali, kemudian di Sawahlega, suatu zona di atasnya Sana Citali, ucapnya.

Kehadiran barang ketela di Dusun Cilembu berakibat positif untuk kehidupan warganya. Barang ketela sudah tingkatkan derajat hidup dan sukses membuka banyak alun- alun profesi.

Sebagian ton ketela dari Sumedang sudah menjalar kebeberapa wilayah di Indonesia. Apalagi sebagian di antara lain sudah mendobrak pasar ekspor ke luar negara semacam Malaysia, Jepang serta sebagian negeri yang lain.

Satu tanggapan untuk “Tempat Lahirnya Ubi Cilembu di Situ Citali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *