Puncak Bulan Bung Karno di Goyang Oleh 3.000 Penari Kecak

liputanterkini.web.id – Sebesar 3. 000 bedaya Kecak Janger yang dilatih Balu Soekarnoputra menawan semua wisatawan di kegiatan Peringatan Pucuk Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno( GBK), Jakarta, Sabtu( 24 atau 6 atau 2023).

Mereka nampak akur menunjuk keahlian Tari Kecak Jenger pas di tengah Stadion Penting GBK Senayan.

Tari Kecak Jenger yang dibawakan oleh ribuan bedaya perempuan ini ialah persembahan spesial dari putra bontot Kepala negara Awal RI Ir. Soekarno, Mohammad Balu Irianto Soekarnoputra ataupun Balu Soekarno.

Dari kursi VVIP, Pimpinan Biasa DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Kepala negara RI Joko Widodo, Wapres Maruf Amin, dan Pimpinan Biasa Parpol ajakan nampak melihat performa tari Kecak itu.

Mulanya, ribuan perempuan yang nampak menggunakan pakaian merah dengan nilai 3 dipunggung, dan dandanan khas Bali berlari masuk dalam Stadion GBK. Mereka langsung akur membuat aturan dini.

Tiap- tiap dari bedaya pula bawa 2 kipas bercorak putih serta merah.

Lewat siaran film, dikisahkan Bung Karno menyangka keelokan selaku repersentasi adat bangsa serta Bung Karno serta Seni senantiasa berdampingan.

Tepuk tangan hidup langsung menggema di Stadion GBK sedetik penampinan ribuan bedaya hendak diawali.

Baca juga : Lontarkan Abu Vulkanik, Gunung Semeru Erupsi

Lagu Putra Si Dini hari jadi pembuka performa Tari Kecak serta pementasan kultur itu.

Jeritan PDI Perjuangan dari ribuan bedaya juga terdengar menggelegar di posisi kegiatan.

PDI Perjuangan, PDI Perjuangan, PDI Perjuangan, jerit ribuan bedaya perempuan itu. 3, 3, 3, hubung mereka akur.

Terdapat Cerita Ekspedisi Hidup Bung Karno

Di sela- sela performa Tari Kecak, cerita perjalaman hidup Bung Karno diceritakan memalui performa di tengah stadion GBK.

Seseorang laki- laki berpakaian serba putih juga nampak mengarah ke tengah pentas. Disana ditafsirkan wujud Bung Karno yang sedemikian itu dicintai oleh orang Indonesia.

Dalam performa itu pula diulas ekspedisi pekerjaan serta hidup Bung Karno semenjak lahir, kuliah, mendirikan PNI sampai jadi Si Proklamator Bangsa Indonesia.

Penolakan busana adat dari semua tanah air pula diperlihatkan. Lagu- lagu kebangsaan pula lalu diputar sepanjang performa keelokan itu.

Tepuk tangan hidup juga menggema di stadion GBK selaku indikator penutupan performa keelokan Tari Kecak itu.

Lebih dahulu, Balu menarangkan, apa yang dipersembahkannya dalam kegiatan ini ialah perihal yang tidak lazim. Alasannya Tari Kecak itu hendak dicoba segenap oleh para perempuan.

Ia berkata, para bedaya perempuan itu menarikan Tari Kecak begitu juga sempat dicoba oleh si Proklamator RI pada 1958 sampai gelaran Asian Permainan tahun 1962.

Aku bisa jadi menegaskan dahulu betul aku disini mempersiapkan sesuatu agen keelokan dari Bali tari Kecak. Tentu seluruhnya udah ketahui. Tari kecak itu di Bali kan umumnya ditarikan oleh laki- laki. Tetapi kali ini ditarikan seluruhnya oleh 3 ribu perempuan, cakap Balu.